Gamelan Aid

Some of the participating members of the project ( as of Feb 3, 2007)

AOKI Eriko

Fuigo Hiyorimi gamelan

HANEDA Miha

HAYASHI Kimiko

HIROS

Sejak 1979 telah mengenal dengan Indonesia dan pernah tinggal lebih dari 5 tahun. Pada 1979 pertama kali saya menginjak tanah wilayah
Yogyakarta,Matahari terbenam yang kulihat dari becak sangat indah. Dari 1986 selama satu setengah tahun saya bergairah dengan tari Bali.
Sanggar ini didirikan dari kursus Gamelan di CAP HOUSE Kobe. Kami selalu diberi sesuatu dari Gamelan yang datang dari Pulau Jawa. Kami senantiasa menabuh Gamelan dengan rasa hormat.
Anggota Marga Sari. Saya mengurus bagian blog Gamelan Aid Project. Anggota Darma Budhaya. Sudah lebih dari 20 tahun saya tertarik Gamelan dan
Jawa sehingga mengunjungi Jawa setiap tahun. Di Universitas saya mengajar
sejarah teater tradisi Jepang. Pemain suling bamboo "bansuri" dari India. Berasal dari Yamagata. Pecinta
dan juru masakan khususnya kare dan imoni yaitu ubi rebus, masakan khas Yamagata. Ketua Akte Kobe Japan.

HOMA Naoki

IKRGAMI Rumiko

KOBAYASHI Emi

NAKAGAWA Shin

OKABE Taro

Anggota Marga Sari. Assistant Professor di Fakultas Sastra dan Comunication Design Center Universitas Osaka. Jurusan Philosofat Klinik, Ilmu Komunikasi dsb. Ketua organisasi "Cafe Philo" yang menyelenggarakan "Cafe Philosofat" untuk workshop dialog. Direktur " Semba Art Cafe".
Seniman seni rupa. Membuat instalasi dan drowing secara esquisse, dengan mengunakan bahan mie dari kacang hijau untuk mixed media. Menyelenggarakan
pameran di Paris, Tokyo, Korea, Swedia, dan Yogyakarta dsb sebagai seniman seni rupa.
Belajar gamelan dan tari Bali di ISI Denpasar dari musim semi 1991 sampai musim gugur 1993 sebagai mahasiswa Darmasiswa. Sekarang memimpin gamelan
ensemble "Gita Kencana" dan grup tari Bali "Puspa Kencana" di Osaka. Di samping memimpin grup gamelan "Marga Sari" juga mengajar "Ilmu Lingkungan
Urban" di Universitas Kota Osaka. Dan memproduksi kursus musik Thai, musik
India, sebagai pemilik kedai kafe yaitu Semba Art Cafe. Baru saja menerbitkan sebuah buku novel pertama dengan judul "Sawa-Sawa" dari Kyuryuu-Dou. Selanjutnya mau apa, ya? Juga Ketua "Gamelan Aid". Anggota Yayasan Tanpopo no ye. Tanpopo no ye mendukung kegiatan seni untuk orang-orang cacat. Di dalam macam-macam bentuk seni dari seni visual yakni lukisan, ukiran, dsb sampai seni pertunjukkan termasuk ekspresi tubuh, musik, kami mencari kesenian yang baru atau kemungkinan untuk
orang-orang cacat.

OZEKI Hitomi

SAKUMA Shin

SATO Takahito

SHIMODA Nobuhisa

UNEME Naoko

Pimpinan Jawa gamelan ensemble "Sekar Melati". Ketika tinggal di Jakarta
memulai main gamelan, setelah kembali ke negaranya mendirikan sebuah grup
karawitan pada 2000. Sekarang berlatih dan berpentas di sekitar Gifu. Penari Jawa. Sejak 1995 sampai 2000 belajar tari klasik Yogyakarta di ISI
Yogyakarta dan YPBSM (Sanggar tari Pujokusuman). Di samping tari klasik juga
menggarap ekspresi baru dengan penari Butoh, orang-orang cacat, dan anak-anak. Sedang mencari alam di dalam tari atau tari di dalam alam. Maaf, tidak begitu mengenal dengan tradisi dan kebudayaan Indonesia. Tetapi
sering berlibur ke Indonesia karena terasa cocok. Indonesia sangat menarik
dan misterius, dan juga bagus Lahir di Kawasaki pada 1957. Mencetakkan piringan hitam yang pertama berjudul "Moon Dancer" dari Alpha Record pada 1979. Terlibat dengan
pendirian CSV Shibuya pada 1986. Mengikuti proyek persiapan pendirian XEBEC
HALL pada 1988. Sampai 2000 bekerja sebagai hall producer di XEBEC HALL.
Pada 1997 bekerja di sekretaris Act Kobe Japan. Sejak 1997 mengikuti C.A.P.
Sekarang Direktur di CAP HOUSE. Mencetakakkan CD "Shimoda Nobuhisa * Song
Book" pada 2005. Dari 2000 belajar di jurusan tari ISI Ygyakarta. Pada 2005 kembali ke Jepang. Di samping menari tari Jawa juga belajar tentang ilmu dan ceritera
Noh. Menyelidiki dan berkarya dengan tema "Bunga". Sebagai wartawan orang
biasa di Koran Internet "Jan-Jan" meneliti di daerah-daerah yang kena gempa
dan menulis tentang pasca gempa secara tidak rutin.

YAMASAKI Teruo

Pimpinan Dharma Budaya. Di samping mainkan gendhing-gending klasik Jawa juga menggarap gendhing ciptaan sendiri dengan menggunakan
gamelan Jawa. Dosen di jurusan psikologi, kususnya psikologi musik.

Members of FORUM-7


AOKI Eriko	Fuigo Hiyorimi gamelan	HANEDA Miha	HAYASHI Kimiko	HIROS
Sejak 1979 telah mengenal dengan Indonesia dan pernah tinggal lebih dari 5 tahun. Pada 1979 pertama kali saya menginjak tanah wilayah Yogyakarta,Matahari terbenam yang kulihat dari becak sangat indah. Dari 1986 selama satu setengah tahun saya bergairah dengan tari Bali.	Sanggar ini didirikan dari kursus Gamelan di CAP HOUSE Kobe. Kami selalu diberi sesuatu dari Gamelan yang datang dari Pulau Jawa. Kami senantiasa menabuh Gamelan dengan rasa hormat.	Anggota Marga Sari. Saya mengurus bagian blog Gamelan Aid Project.	Anggota Darma Budhaya. Sudah lebih dari 20 tahun saya tertarik Gamelan dan Jawa sehingga mengunjungi Jawa setiap tahun. Di Universitas saya mengajar sejarah teater tradisi Jepang.	Pemain suling bamboo "bansuri" dari India. Berasal dari Yamagata. Pecinta dan juru masakan khususnya kare dan imoni yaitu ubi rebus, masakan khas Yamagata. Ketua Akte Kobe Japan.

HOMA Naoki	IKRGAMI Rumiko	KOBAYASHI Emi	NAKAGAWA Shin	OKABE Taro
Anggota Marga Sari. Assistant Professor di Fakultas Sastra dan Comunication Design Center Universitas Osaka. Jurusan Philosofat Klinik, Ilmu Komunikasi dsb. Ketua organisasi "Cafe Philo" yang menyelenggarakan "Cafe Philosofat" untuk workshop dialog. Direktur " Semba Art Cafe".	Seniman seni rupa. Membuat instalasi dan drowing secara esquisse, dengan mengunakan bahan mie dari kacang hijau untuk mixed media. Menyelenggarakan pameran di Paris, Tokyo, Korea, Swedia, dan Yogyakarta dsb sebagai seniman seni rupa.	Belajar gamelan dan tari Bali di ISI Denpasar dari musim semi 1991 sampai musim gugur 1993 sebagai mahasiswa Darmasiswa. Sekarang memimpin gamelan ensemble "Gita Kencana" dan grup tari Bali "Puspa Kencana" di Osaka.	Di samping memimpin grup gamelan "Marga Sari" juga mengajar "Ilmu Lingkungan Urban" di Universitas Kota Osaka. Dan memproduksi kursus musik Thai, musik India, sebagai pemilik kedai kafe yaitu Semba Art Cafe. Baru saja menerbitkan sebuah buku novel pertama dengan judul "Sawa-Sawa" dari Kyuryuu-Dou. Selanjutnya mau apa, ya? Juga Ketua "Gamelan Aid".	Anggota Yayasan Tanpopo no ye. Tanpopo no ye mendukung kegiatan seni untuk orang-orang cacat. Di dalam macam-macam bentuk seni dari seni visual yakni lukisan, ukiran, dsb sampai seni pertunjukkan termasuk ekspresi tubuh, musik, kami mencari kesenian yang baru atau kemungkinan untuk orang-orang cacat.

OZEKI Hitomi	SAKUMA Shin	SATO Takahito	SHIMODA Nobuhisa	UNEME Naoko
Pimpinan Jawa gamelan ensemble "Sekar Melati". Ketika tinggal di Jakarta memulai main gamelan, setelah kembali ke negaranya mendirikan sebuah grup karawitan pada 2000. Sekarang berlatih dan berpentas di sekitar Gifu.	Penari Jawa. Sejak 1995 sampai 2000 belajar tari klasik Yogyakarta di ISI Yogyakarta dan YPBSM (Sanggar tari Pujokusuman). Di samping tari klasik juga menggarap ekspresi baru dengan penari Butoh, orang-orang cacat, dan anak-anak. Sedang mencari alam di dalam tari atau tari di dalam alam.	Maaf, tidak begitu mengenal dengan tradisi dan kebudayaan Indonesia. Tetapi sering berlibur ke Indonesia karena terasa cocok. Indonesia sangat menarik dan misterius, dan juga bagus	Lahir di Kawasaki pada 1957. Mencetakkan piringan hitam yang pertama berjudul "Moon Dancer" dari Alpha Record pada 1979. Terlibat dengan pendirian CSV Shibuya pada 1986. Mengikuti proyek persiapan pendirian XEBEC HALL pada 1988. Sampai 2000 bekerja sebagai hall producer di XEBEC HALL. Pada 1997 bekerja di sekretaris Act Kobe Japan. Sejak 1997 mengikuti C.A.P. Sekarang Direktur di CAP HOUSE. Mencetakakkan CD "Shimoda Nobuhisa * Song Book" pada 2005.	Dari 2000 belajar di jurusan tari ISI Ygyakarta. Pada 2005 kembali ke Jepang. Di samping menari tari Jawa juga belajar tentang ilmu dan ceritera Noh. Menyelidiki dan berkarya dengan tema "Bunga". Sebagai wartawan orang biasa di Koran Internet "Jan-Jan" meneliti di daerah-daerah yang kena gempa dan menulis tentang pasca gempa secara tidak rutin.

YAMASAKI Teruo
Pimpinan Dharma Budaya. Di samping mainkan gendhing-gending klasik Jawa juga menggarap gendhing ciptaan sendiri dengan menggunakan gamelan Jawa. Dosen di jurusan psikologi, kususnya psikologi musik.