PROYEK KEMANUSIAAN “GAMELAN” PASCA GEMPA BUMI 2006 DI YOGYAKARTA FORUM-7 Bersama ini saya melaporkan kepada pak Shin hasil pertemuan saya, pak Sis dan mas Shin Sakuma mengenai rencana perwujudan manifesto di atas. Saya dengan mas Shin Sakuma bersama-sama akan membuka rekening FORUM-7 cc. Djohan. Pengamatan terhadap kondisi kesenian pasca bencana menunjukkan bahwa cukup banyak seniman/wati di Yogyakarta yang telah dan sedang menyelenggarakan berbagai aktivitas baik dalam bentuk pentas kesenian ataupun sumbangan sembako.Semua aktivitas itu dimaksudkan untuk recovery kondisi psikis dan mental masyarakat korban bencana. Sebagian dari aktivitas tersebut ada yang melibatkan seniman yang menjadi korban gempa atau kelompok seniman yang menghibur masyarakat melalui pertunjukan gamelan anak, ketoprak, dan jathilan. Dari hasil observasi terhadap kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh seniman Yogyakarta selama satu setengah bulan ini maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas teman-teman seniman yang saat ini berlangsung tidak bisa dilakukan secara terus menerus (kontinyu) baik karena kejenuhan ataupun keterbatasan dana. Sebagian dari teman-teman seniman sudah mulai istirahat sambil menunggu dana dari donatur untuk melakukan kegiatan lagi. Oleh karenanya, saya akan mengadakan pertemuan (minggu ini) dalam Forum-7 untuk merencanakan beberapa hal yaitu: 1. Direncanakan kegiatan Forum-7 diharapkan dapat dimulai pada bulan September 2006 ketika sebagian teman-teman seniman lain mulai istirahat agar tidak terjadi over-performanced/overlapped dan bisa melanjutkan aktivitas kesenian yang sudah berlangsung sebelumnya. 2. Direncanakan bentuk kegiatan Forum-7 adalah pentas (seni pertunjukan : gamelan/jatilan/ketoprak) di lokasi bencana dengan sebisa mungkin memberdayakan seniman setempat (kolaborasi). Agenda pentas adalah 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali (fakultatif) pada lokasi yang berbeda. Jadi bukan kelompok seniman mendatangi lokasi bencana untuk mengadakan pertunjukan dan menghibur. 3. Direncanakan semua kegiatan akan didokumentasi dalam bentuk video yang dapat digunakan sebagai bukti aktivitas kepada donatur sekaligus sebagai informasi mengenai aktivitas seniman Yogyakarta pasca gempa. 4. Direncanakan untuk mencari dan mementaskan karya baru seniman Yogyakarta yang memiliki impresi/ ide/tema “pasca bencana” . 5. Direncanakan penelitian akan dilakukan dengan metode action-research pada saat kegiatan di lakukan agar diperoleh data kondisi kesenian yogyakarta pasca gempa yang lebih riil dan valid. 6. Direncanakan dalam forum-7 ada tim kecil (tidak tetap) audio-visual dengan maksud agar hasil dokumentasi benar-benar dapat lebih berkualitas. (Karena pengalaman teman-teman yang hanya merekam melalui handycam mendapatkan hasil yang kurang baik. Untuk itu diusahakan hasil rekaman bisa semaksimal mungkin dengan biaya murah dan menggunakan sedikit lighting guna keperluan pertunjukan) 7. Direncanakan pula membicarakan besarnya biaya/anggaran operasional yang dibutuhkan untuk satu kali pementasan. 8. Direncanakan melalui data penelitian akan dicermati perlu/tidaknya bantuan perbaikan peralatan musik untuk seniman. 9. Direncanakan untuk memberi bantuan secukupnya bila ada teman seniman lain yang membutuhkan dana untuk menyelenggarakan pertunjukan di luar program Forum-7. 10. Direncanakan laporan kerja dan hasil aktivitas Forum-7 setiap 3 bulan . Demikian laporan hasil pertemuan saya, pak Sis dan mas Shin Sakuma kemarin.